Pages

Selasa, 17 Desember 2013

5 Hal Yang Menyebabkan Saya Bersyukur

  


Tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
“Lima Hal Yang Membuat Saya Bersyukur”

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ2lbyufM4gc0ScXs6WiXTTN0ibuZ8WjJ-T9jvjIlrZ1ksdFsQhG4KGXH11pu9Thz9EoUJH6u0cNEulkhKTRskKezMivdwF3OxKHoNldAfyBBHn_lwBes6FEYzeba50tUqOjSPdt0Tk9E/s320/UWG.JPG
Oleh:
Nama
: Iwanto
NIM
: 131846910885
Jurusan
: Teknik Elektro
Nomer HP
: 08563555461
E-mail
: janganasemm@yahoo.com


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYAGAMA
MALANG
2013


LIMA HAL YANG MEMBUAT SAYA BERSYUKUR
Kehidupan manusia di dunia ini selalu diikuti dua hal yaitu kebahagiaan dan kesedihan. Kebahagiaan yang dirasakan manusia akan menumbuhkan semangat yang berlipat dalam mengarungi kehidupan ini, begitu sebaliknya manusia akan merasa hancur bahkan tidak berguna jika kesedihan yang dirasakan. Pada hakekatnya manusia diberi nikmat yang lebih oleh Tuhan Yang Maha Esa yaitu diberikannya akal daripada makhluk yang lainnya. Dengan demikian manusia dapat menggunakan akal pikirnya dalam menghadapi kehidupan ini. Hubungan antara kebahagiaan dan kesedihan dengan akal manusia sangat erat sekali, apabila manusia mendapatkan kebahagiaan dalam kehidupannya sudah pasti dan seharusnya berfikir apa yang menyebabkan kebahagiaan itu dia dapatkan dan bagaimana memanfaatkan serta mensyukurinya. Begitu sebaliknya jika manusia itu mendapatkan kesedihan dalam kehidupannya sudah pasti dan seharusnya manusia itu berfikir mengapa dia mendapatkan kesedihan dan bagaimana dia berusaha untuk tidak larut dalam kesedihan itu serta bangkit dari kesedihan itu. Dengan demikian manusia itu dapat menjadi manusia yang sesuai dengan fungsi dan tugasnya yang diamanatkan Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan di dunia ini.
Begitu pula yang terjadi pada kehidupan saya yang sudah 33 tahun ditempatkan di dunia ini. Dengan semakin bertambahnya umur saya masih dan harus belajar dari orang lain tentang pengalaman hidup dari yang muda, setara, dan yang lebih tua. Karena hal itu salah satu factor yang dapat membuat hidup kita lebih berharga dan bermanfaat. Dari hasil kita berinteraksi dengan sesama manusia, kita dapat lebih bersyukur akan apa yang sudah kita dapatkan dalam kehidupan ini. Ada lima hal yang membuat saya sangat bersyukur dalam kehidupan ini, antara lain:
1.   Diciptakannya saya sebagai manusia oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia banyak yang tidak menyadari bahkan tidak bersyukur akan nikmat yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa tentang diciptakannya dia sebagai manusia yang memiliki segala keunggulan dari makhluk hidup yang lainnya. Manusia harus berdiri, melihat, dan mempelajari semua yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan demikian akan semakin sadar akan kualitas yang ada pada dirinya sebagai manusia dan bersyukur tentang segala yang diberikan kepadanya.
Contoh yang paling nyata adalah kita pergi ke kebun binantang di sana kita dapat menyaksikan banyak hewan yang ditempatkan dalam kandang terpisah, digolongkan sesuai dengan golongannya. Hal ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi manusia. Manusia adalah makhluk yang tidak mau terkekang dalam satu ruangan atau kelompok tertentu. Manusia makhluk yang menginginkan kebebasan dalam kehidupannya, tetapi manusia harus memperhatikan kepentingan sesamanya. Oleh karena itu menurut saya wajib hukumnya kita bersyukur dalam kondisi senang maupun sedih karena di dalam dual tersebut ada hikmah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
2.   Diberikan orang tua yang selalu menyayangi tanpa batas.
Di dalam dunia ini orang tua yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan kita. Mereka berdua yang menjadi kunci kesuksesan kita semua. Jasanya yang sangat besar itu bahkan ada pepatah yang mengatakan kasih sayang orang tua sepanjang jalan dan kasih sayang seorang anak sepanjang gala. Mereka yang membesarkan kita dengan kasih sayangnya dan doanya yang besar untuk kesuksesan anak-anaknya. Oleh sebab itu jika dengan keterangan yang sedikit di atas kemudian kita menjadi anak yang tidak tahu balas budi alangkah meruginya kita dalam kehidupan ini.
3.   Diberikan istri dan keluarga yang senantiasa mendukung aktifitas formal dan informal.
Seorang istri adalah belahan jiwa kita yang selalu mendampingi kita dalam mengarungi kehidupan ini setelah kita dewasa dan melakukan pernikahan. Seorang istri menjadi tempat kita berkeluh kesah tentang masalah yang kita hadapi. Dalam hal ini istri saya adalah seorang yang sangat mengerti segala keadaan saya baik tentang pekerjaan, sosial di masyarakat dan pendidikan yang sedang saya tempuh diperguruan tinggi. Dengan terus terang saya mengatakan kepada istri saya bahwa akan berkurang kebutuhan skunder yang biasa dapat kita membelinya, karena ada kegiatan perkuliahan yang sedang saya tempuh harus ditahan dulu. Oleh sebab itu istri yang terbaik adalah istri yang mengerti keadaan kita baik suka maupun duka dan mendukung penuh suami dalam segala kegiatan selama untuk keperluan yang terbaik untuk keluarga.
4.   Tempat kerja yang seperti keluarga yang mendukung untuk berkembanng.
Untuk mejelaskan suasana tempat pekerjaan saya yang sekarang adalah seperti keluarga kedua setelah keluarga saya sendiri (istri dan anak). Antara karyawan satu dengan yang lainnya tidak saling membedakan asal usul keluarga dan pendidikannya. Saling mengingatkan jika ada salah satu karyawan melakukan kesalahan, karyawan yang lain menegur dan memberi solusi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Hal ini yang tidak saya dapatkan dari tempat pekerjaan yang sebelumnya. Dengan mendapatkan tempat pekerjaan yang suasannya seperti keluarga sendiri saya sangat bersyukur setelah mengalami menjadi pengangguran selama lebih kurang 2 tahun. Saya berani bangkit dan belajar dari pengalaman yang pernah saya alami. Bekerja dengan suasana yang seperti ini terus terang dalam hati saya mengatakan bukan sekedar mengejar materi saja, tetapi mengabdi dengan setulus hati untuk perkembangan tempat saya bekerja.
5.   Kesehatan dan kesempatan untuk menuntut ilmu.
Kesehatan dan kesempatan adalah dua hal yang tidak dapat kita pisahkan antara satu dengan yang lainnya. Saya ibaratkan kita akan melakukan suatu bisnis yang besar, kita mempunyai kesempatan untuk berfikir suatu bisnis tetapi kita dalam kondisi yang sakit, saya yakin usaha bisnis tersebut tidak akan terwujud. Begitu sebaliknya apa bila kita sehat dan memiliki modal besar tetapi kita tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis, saya yakin usaha bisnis tersebut tidak akan terwujud juga. Dengan demikian diberikannya kesehatan dan kesempatan ini saya bersyukur sekali dapat melanjutkan studi S1 di Universitas Widyagama Malang. Ini adalah kesempatan yang langkah bagi saya, karena Tuhan Yang Maha Esa masih memberiku kesempatan yang kedua setelah sebelumnya saya pernah menempuh studi D3 namun gagal total karena tidak dapat membagi waktu antara pekerjaan dan belajar. Semoga kita semua dapat memanfaatkan kesehatan dan kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan sebaik-baiknya.
Demikian lima hal di atas saya tulis setelah melalui beberapa pemikiran yang pernah saya alami dari mulai saya di lahirkan di dunia ini sampai berumur 33 tahun. Masih banyak hal-hal yang masih belum dapat saya sampaikan. Terbelesit dipikiran saya semoga menjadi wacana yang bermanfaat bagi yang membaca dan selalu menjadi koreksi bagi saya dalam mengarungi kehidupan ini. Amiiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar